Perjalanan seseorang untuk menjadi Yesuit dimulai dari pengenalan individu terhadap serikat. pengenalan ini dapat dilalui lewat pengenalan akan karya karya serikat maupun pengenalan terhadap anggota serikat baik secara individu maupun bersama

 

Selanjutnya formasi dalam Serikat Yesus harus dilalui secara panjang dan bertahap mulai dari masa Novisiat sampai dengan Tersiat. Hal terpenting yang harus dipegang adalah : formasi dalam Serikat Yesus akan dirasakan sebagai formasi pribadi dan bukan formasi bersama. keunikan seseorang akan terus dihargai dan dikembangkan jika dia masuk dan berinkorporasi bersama dalam tubuh Serikat. Karenanya setiap Yesuit akan mengalami perbedaan dalam masa formasi, ada yang 12 tahun, 14 tahun bahkan sampai dengan 20 tahun. Panjangnya masa formasi ini dikarenakan Serikat ingin benar benar menguji dan mengenal individu yang ingin bergabung dalam tubuh apostolik serikat selain bahwa anggota serikat juga harus teruji dan tahan banting terhadap segala macam halyang mungkin akan dihadapi dalam karya maupun kehidupannya.

perlu juga diingat bahwa formasi dalam serikat adalah “on going formation” yang berarti formasi terus menerus sepanjang seorang Yesuit tersebut masih berada dalam tubuh serikat. Ini berarti bahwa sepanjang hidupnya seorang Yesuit harus mampu dan mau untuk melakukan formasi dan diformasi berdasar pada tuntutan yang ada. Secara formal legal formasi seorang yesuit akan dijalani : 2 tahun di novisiat; 4 tahun studi filsafat; 2 tahun TOK dan 3 tahun teologi serta kalau dibutuhkan harus mengambil postdoktoral dalam bidang apapun sesuai dengan kebutuhan serikat seperti apa. Apakah dengan hal itu berarti bahwa seluruh anggota serikat adalah orang pandai? tidak juga….. tetapi yang jelas dengan panjangnya masa formasi maka serikat semakin tahu siapa anggotanya dan setiap anggota akan tahu siapa serikat yang akan diikutinya sepanjang tahun hidupnya